KEBUDAYAAN DAN PENGARUH TEKNOLOGI INDUSTRI



HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI

Teknologi dan Budaya sangat erat berkaitan dalam kehidupan manusia, salah satunya yaitu Teknologi Industri. Teknologi Industri  itu sendiri merupakan perkembangan suatu media/alat guna memproses serta mengendalikan suatu masalah secara logis, lebih efektif dan efisien. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan evolutif ini, membuat semua karya hasil teknologi sangat mudah kita jumpai.          Karya teknologi kini pun sudah menjadi sebuah kebutuhan sekaligus gaya hidup manusia dalam kesehariannya. Apalagi di era Industri seperti sekarang ini, kemajuannya sangat ditentukan oleh pengaruh teknologi. Sebab dalam hal ini teknologi adalah mesin penggerak sekaligus pemacu pertumbuhan Budaya. Disisi lain banyak masyarakat beranggapan teknologi merupakan sesuatu yang baru, padahal jika kita menengok ke belakang, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu kebutuhan sejak zaman dahulu. Sehingga setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Beda hal nya dengan kebudayaan, Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk adat istiadat. Kebudayaan ada yang berbentuk material dan non material. Setiap negara memiliki kebudayaan yang beraneka ragam beserta ciri khasnya. Kebudayaan suatu bangsa juga dapat mencerminkan perilaku dan kebiasaan dari warga Negara tersebut. Namun pada zaman sekarang ini nilai-nilai kebudayaan seakan semakin menghilang, hal ini terlihat dari banyaknya perilaku-perilaku yang sudah jauh bertentangan dari nilai-nilai kebudayaan disuatu Negara tersebut. Keadaan seperti itu mengharuskan kita untuk lebih menghargai kebudayaan dan membentengi diri dengan memperkuat dan menghidupkan kembali kebudayaan bangsa.
Pada dasarnya teknologi yang ada saat ini ada karena suatu budaya yang telah ada sejak lama. Dasar-dasar ilmu yang ada untuk menciptakan teknologi itu pun di dapat dari penelitian suatu ilmiah yang terkandung dari suatu budaya. Maka karena itulah budaya dan teknologi saling ketergantungan.
Teknologi dan kebudayaan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Teknologi juga merupakan salah satu komponen dari kebudayaan. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian dan alat-alat kebudayaan.
Masyarakat yang tinggal dikota-kota besar pada saat ini banyak menggunakan teknologi yang sangat canggih dengan nominal harga yang cukup tinggi. Sangat berbanding terbalik dengan masyarakat di pedesaan, mereka hanya mengenal sedikitnya delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
  • alat-alat produktif
  • senjata
  • wadah
  • alat-alat menyalakan api
  • makanan
  • pakaian
  • tempat berlindung dan perumahan
  • alat-alat transportasi






Dengan semakin majunya perkembangan teknologi dalam bidang Industri, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Dampak tersebut diantaranya adalah: 
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebuah budaya dapat terpengaruh dan pada akhirnya terjadi perubahan atau pergeseran nilai-nilai kebudayaan dalam kehidupan masyarakatnya. Seperti contoh, pada beberapa tahun yang lalu, untuk mencari suatu barang yang sedang kita ingin beli kita harus mencari kesana-kesini untuk menemukan barang yang pas. Tetapi semenjak adanya internet , semua orang dari yang muda hingga yang tua bahkan dari yang jauh jarak nya dan dekat bias mengakses suatu toko atau tempat penjualan barang yang sedang kita inginkan.
2. Penetrasi Kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi sehingga dapat membuat masuknya kebudayaan lain. Contohnya gaya berpakaian remaja Indonesia yang dulunya menjunjung tinggi norma kesopanan telah berubah mengikuti perkembangan jaman. Ada kecenderungan bagi remaja putri memakai pakaian minim khas budaya barat. Budaya perpakaian minim ini dianut dari film-film dan majalah-majalah luar negeri yang ditransformasikan kedalam sinetron-sinetron Indonesia . Derasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet, turut serta `menyumbang` bagi perubahan cara berpakaian. Salah satu keberhasilan penyebaran kebudayaan Barat ialah meluasnya anggapan bahwa ilmu dan teknologi yang berkembang di Barat merupakan suatu yang universal. Masuknya budaya barat (dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan `baik`. Pada sisi inilah globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan budaya Timur sehingga terbuka pula konflik nilai antara teknologi dan nilai-nilai ketimuran.
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di berbagai bidang kehidupan seperti kebudayaan. Proses globalisasi yang tidak terkontrol juga akan berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Jadi bagaimana teknologi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam suatu bangsa itu sangat tergantung dari sikap masyarakat tersebut. Seyogyanya, masyarakat harus selektif dan bersikap kritis terhadap teknologi yang berkembang sangat pesat, sehingga semua manfaat positif yang terkandung di dalam teknologi mampu dimanifestasikan agar mampu membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat, dan efek negatif dapat lebih diminimalkan.

Maka dari itu meskipun semua Negara harus mengikuti alur kemajuan teknologi untuk menghindari ketertinggalan dari Negara lain, dan juga teknologi semakin maju dan semakin memanjakan, sebagai manusia kita harus memiliki mindset bahwa keberadaan budaya sebagai tanda penghormatan kepada para leluhur kita dengan tetap melestarikannya, dan jangan sampai kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat kita melupakan kebudayaan yang sudah ada selama ini. Sebab kebudayaan merupakan suatu ciri khas dari suatu bangsa. 



sumber:

  •  https://putrifitriany.wordpress.com/2012/11/12/hubungan-kebudayaan-dan-teknologi/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF BAHASA INGGRIS Di INDONESIA

Sejarah Logo Nike